Kesalahan Umum dalam Wawancara Kerja yang Harus Dihindari
Kesalahan Umum dalam Wawancara Kerja yang Harus Dihindari
Wawancara kerja adalah tahap penting yang menentukan apakah Anda akan diterima di perusahaan impian. Sayangnya, banyak kandidat gagal bukan karena kurangnya keterampilan, tetapi karena kesalahan kecil yang bisa dihindari. Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam wawancara kerja dan cara mengatasinya.
1. Datang Terlambat
Datang terlambat tanpa alasan yang jelas menunjukkan kurangnya profesionalisme. Usahakan tiba 10-15 menit lebih awal untuk memberi kesan yang baik kepada pewawancara.
2. Tidak Melakukan Riset Tentang Perusahaan
Banyak kandidat hanya fokus pada persiapan diri sendiri tanpa mengetahui visi, misi, atau budaya perusahaan. Pastikan Anda membaca tentang perusahaan dan posisi yang dilamar agar bisa memberikan jawaban yang lebih relevan.
3. Kurang Percaya Diri atau Terlalu Gugup
Gugup adalah hal yang wajar, tetapi jangan sampai menghambat komunikasi Anda. Latih jawaban Anda sebelum wawancara dan cobalah teknik pernapasan untuk menenangkan diri.
4. Berpakaian Tidak Sesuai
Pakaian yang terlalu santai atau terlalu mencolok bisa memberi kesan kurang profesional. Sesuaikan pakaian Anda dengan budaya perusahaan, tetapi tetap tampil rapi dan profesional.
5. Tidak Bisa Menjelaskan Diri dengan Baik
Banyak orang kesulitan menjelaskan pengalaman dan keterampilannya secara singkat dan jelas. Latihlah cara menjelaskan diri dengan ringkas, misalnya dengan metode STAR (Situation, Task, Action, Result).
6. Terlalu Banyak Bicara atau Terlalu Pendiam
Jawaban yang terlalu panjang bisa membuat pewawancara bosan, sementara jawaban yang terlalu singkat bisa menunjukkan kurangnya antusiasme. Cobalah untuk memberikan jawaban yang padat dan relevan.
7. Tidak Menyiapkan Pertanyaan untuk Pewawancara
Wawancara adalah proses dua arah. Jika Anda tidak bertanya, bisa terkesan kurang tertarik dengan posisi tersebut. Siapkan beberapa pertanyaan tentang pekerjaan, tim, atau budaya perusahaan.
8. Mengkritik Perusahaan atau Atasan Lama
Mengeluh tentang pekerjaan atau atasan sebelumnya bisa membuat pewawancara berpikir bahwa Anda sulit bekerja sama. Jika ditanya tentang pengalaman buruk, fokuslah pada bagaimana Anda mengatasinya.
9. Tidak Menunjukkan Antusiasme
Perusahaan mencari kandidat yang benar-benar tertarik dengan posisi tersebut. Jika Anda terlihat malas atau tidak bersemangat, peluang Anda bisa berkurang. Tunjukkan energi positif selama wawancara.
10. Lupa Mengikuti Up atau Berterima Kasih
Setelah wawancara, kirimkan email ucapan terima kasih sebagai bentuk apresiasi. Ini menunjukkan profesionalisme dan bisa meningkatkan peluang Anda untuk diterima.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda bisa meningkatkan peluang sukses dalam wawancara kerja. Semoga berhasil!